Submitted by kidbabel on
Ketapang, Pangkalpinang – Jembatan Batu Rusa II atau Jembatan Eko Maulana Ali Suroso (EMAS) yang membentang sepanjang 784,50 meter dengan sistem buka tutup (bascule) berfungsi sebagai sarana penghubung Kota Pangkalpinang bagian Timur dengan wilayah di Kabupaten Bangka pada sisi utaranya yang dipisahkan oleh Sungai Baturusa, Selasa (14/2/2017) pagi, dilakukan uji coba oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Rustam Effendi.
Jembatan yang dibangun sejak tahun 2009 pada masa Gubernur Almarhum Ir H. Eko Maulana Ali ini, baru pada tanggal 21 September 2016 dinyatakan selesai dan telah melalui tahap uji beban oleh Direktorat Jembatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Gubernur dalam sambutannya saat uji coba Jembatan EMAS mengatakan, pembangunan Jembatan EMAS ini, merupakan salah satu program pembangunan infrastruktur oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel diharapkan dapat mengurangi beban lalu lintas di Kota Pangkalpinang.
“Dibangunnya jembatan ini untuk memperpendek rentang jarak dari Pangkalpinang ke Sungailiat dan begitu juga sebaliknya,” ungkap Gubernur.
Pembangunan Jembatan EMAS ini, lanjut Gubernur, merupakan salah satu program pembangunan infrastruktur oleh Pemprov Babel, dan diharapkan juga dapat menjadi ikon bagi Babel.
Mengenai pemeliharaan dan pengoperasian Jembatan EMAS ini, ditambahkan Gubernur, akan menggunakan anggaran sebesar Rp2 miliar rupiah selama satu tahun dari APBD,” ujar Gubernur.
Sementara itu, teknisi Jembatan EMAS dalam kesempatan sama mengatakan, jembatan dengan dua bentangan baja bascule, masing -masing sepanjang 65 meter yang saling berhadapan dan saat di uji-cobakan berhasil menutup dengan waktu sekitar dari 214 detik, sehingga bisa dilewati, dan operasional Jembatan Emas ini melibatkan sebanyak 18 tenaga teknisi.
Uji Coba Operasional Jembatan EMAS ini, dihadiri Sekda Babel, Pejabat Eselon II di Lingkungan Pemprov Babel, dan awak media. (Sentosa).