Baru Berusia 14 Bulan, KI Sumbar Gelar Pemeringkatan Badan Publik

 Dalam usianya yang baru menginjak 14 bulan, Komisi Informasi Provinsi Sumatera Barat (KI Sumbar) telah berhasil melakukan kegiatan Pemeringkatan Keterbukaan Informasi Badan Publik 2015. Kegiatan penganugerahan digelar di Hotel Bumi Minang, Padang, Selasa (22/12) siang. Pengumuman peraih peringkat dibacakan oleh Ketua KI Sumbar Syamsu Rizal dan piala-piagam diberikan oleh Ketua DPD RI asal Sumbar Irman Gusman, Ketua KIP Abdulhamid Dipopramono, Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim, dan Ketua KI Sumbar Syamsu Rizal.

Dalam kata sambutan sebelum membacakan peraih peringkat, Ketua KI Sumbar Syamsu Rizal mengucapkan terima kasih kepada Guberbur Sumbar dan semua pihak yang telah membantu terselenggaranya pemeringkatan di Sumarera Barat. Dia juga mengatakan bahwa untuk tingkat nasional penghargaan telah diberikan oleh Presiden Jokowi di Istana Negara pada tanggal 15 Desember 2015. “Sumbar sejak awal terdorong untuk melakukannya karena bisa mendorong revolusi mental dan pelaksanaan Nawacita,” kata dia.

Sementara dalam kata sambutan berikutnya, Ketua KIP Abdulhamid mengapresiasi KI Sumbar yang baru berusia 14 bulan telah mampu melakukan kegiatan pemeringkatan Badan Publik, selain sidang-sidang sengketa dan sosialisasi. “Di Indonesia saat ini sudah ada 28 KI Provinsi, tapi belum semuanya mampu melakukan kegiatan pemeringkatan. Bahkan ada yang sudah berusia empat tahun belum sekali pun melakukannya. Oleh karena itu saya salut dan mengapresiasi KI Sumbar,” kata Ketua KIP. “Ini sebuah perjalanan yang cepat setelah sebelumnya pembentukan KI Sumbar agak terlambat,” lanjutnya.

Ia mengatakan bahwa Sumbar sejatinya sudah memiliki budaya terbuka sejak awal. “Ketika sebelum kemerdekaan RI dan belum berkembang teknologi TI, tokoh-tokoh Sumbar telah menjadi pelopor keterbukaan informasi di Indonesia lewat gerakan tulisan-tulisannya, seperti STA, Hamka, Bung Hata, dan lain-lain,” kata dia. “Bahkan Adinegoro yang namanya kini diabadikan menjadi anugerah jurnalistik bergengsi, berasal dari Sawahlunto Sumbar, dengan nama aslinya Djamaluddin gelar Datuk Maradjo Sutan,” sambung Ketua KIP.

Dalam sambutan akhirnya, Ketua DPD RI Irman Gusman mengatakan bahwa salah satu ruh demokrasi adalah keterbukaan informasi sehingga hal ini harus terus didorong dan diwujudkan. Indonesia termasuk negara demokrasi yang besar. “Saya mengapresiasi kegiatan pemeringkatan ini. Kegiatan ini bisa menjadi pemacu Badan Publik untuk semakin terbuka,” kata dia. “Kini bukan jamannya tertutup dan masyarakat Sumbar sejak awal telah memiliki budaya terbuka, sehingga semua Badan Publik harus terbuka, jangan ada yang tertutup. Semuanya demi kemajuan pembangunan kita,” sambung Irman.

Adapun para peraih peringkat 1 – 3 setiap kategori adalah sebagai berikut:

Kategori SKPD Provinsi Sumbar: 1. Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKAD), 2. Bapedalda, 3. Bappeda. Kategori Pemkab/Pemko: 1. Padang Pariaman, 2. Tanah Datar, 3. Dharmasraya. Kategori PTN/PTS: 1. Universitas Andalas, 2. IAIN Imam Bonjol, 3. Politeknik Negeri Padang. Kategori BUMD: 1. PDAM Padangpanjang, 2. PDAM Padang, 3. PT Balairung Puterajaya. Kategori Parpol: Partai Nasdem, 2. Partai Bulan Bintang,  3. PDI Perjuangan. *

Sumber: 
KI Pusat